Abdurrahman bun Aqil menuturkan bahawa, 'Aku mendatangi Rasulullah saw di Madinah bersama sekelompok orang dari kaumku. Kami tiba di depan pintu beliau sedangkan di hati kami tidak ada seorang pun yang lebih kami benci dari beliau. Ada seorang diantara kami bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak minta kerajaan seperti Sulaiman as?".
Mendengar pertanyaan orang itu, maka baginda tertawa *senyum*, kemudian bersabda " Mungkin yang diberikan kepada kawanmu ini (Nabi Saw) lebih baik dari kerajaan Sulaiman as. Setiap nabi diberi doa istimewa. Di antara mereka ada yang telah berdoa ketika di dunia, ada antaranya berdoa untuk kaumnya sehingga sesiapun yang menentang akan dibinasakan, maka ia dibinasakan. Dan Allah memberiku doa istimewa, tetapi aku titipkan pada Tuhanku untuk memberi syafaat bagi umatku pada hari kiamat."
Petikan dari buku Tawa & Canda Nabi.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Rasulullah menitipkan doa istimewa Baginda buat kita. Tapi kita? Perintah Allah kita abaikan, sunnah Rasulullah kita tinggalkan, dan masih mengharapkan syafaat dari insan yang sayangkan kita lebih dari ibu kita sendiri. *tunduk malu, air mata berlinangan*
P/s : Cinta pada Allah dan Rasul perlukan bukti, bukan sekadar kata-kata atau bisik hati.
P/ss : Malu, layakkah diri nak mengharap syafaat Rasulullah bila hari2 dipenuhi perkara sia-sia?
P/sss : Selawat dan salam buat Baginda dan keluarga serta para sahabat.
No comments:
Post a Comment